Beberapa hari lalu salah seorang kawan membagikan foto survey di dinding laman Facebook-nya. Foto yang dibagikan terkait dengan kegiatan pemantauan tutupan lahan sepanjang sungai di Sukabumi. Karena tertarik dengan topiknya, saya pun meminta ijin untuk 'bermain-main' dengan foto yang ada. Ia mengijinkan saya untuk memakai foto dan mengatakan bahwa foto-fotonya memiliki koordinat GPS, seperti pada gambar.
Dari penampakannya, terlihat informasi lokasi direkam oleh GPS dan disimpan ke dalam foto. Berhubung foto saya unduh dari laman Facebook, umumnya kandungan informasi dalam foto berkurang karena mengalami proses resampel. Cara untuk mengetahui apakah informasi GPS disimpan dalam metadata foto (EXIF) adalah dengan menggunakan program GDAL (Geospatial Data Abstraction Library). Apabila Anda menginstal QGIS, biasanya program GDAL akan terinstal. Untuk itu, gunakan perintah sebagai berikut :
gdalinfo nama_file.jpg
Foto yang ada memberikan hasil seperti pada gambar berikut :
Dari informasi di atas, terlihat bahwa informasi koordinat tidak tersimpan dalam metadata foto. Lalu, bagaimana caranya untuk memasukkan informasi koordinat yang kita lihat dalam foto ke dalam metadata? Caranya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan exiftool. Exiftool dapat diinstal di GNU/Linux melalui manajer paket (Ubuntu: 'apt-get install exiftool
', RedHat/CentOS : 'yum install exiftool
') atau MacOS dengan menggunakan 'brew install exiftool
'.
Setelah exiftool terinstal, jalankan perintah dengan format berikut untuk memasukkan informasi koordinat ke dalam foto (dalam satu baris perintah):
exiftool "-GPSLatitude=6 58' 30.25176" "-GPSLatitudeRef=S" "-GPSLongitude=106 52' 23.28616"
"-GPSLongitudeRef=E" 59299269_1595899900553439_3009165494734290944_n.jpg
-GPSLatitude adalah koordinat lintang, -GPSLongitude adalah koordinat bujur, -GPSLatitudeRef adalah posisi di belahan bumi Utara atau Selatan (N/S) dan -GPSLongitudeRef posisi di bagian Barat atau timur (W/E).
Untuk mengecek apakah informasi lokasi sudah dimasukkan ke dalam metadata, jalankan kembali gdalinfo. Apabila prosesnya berhasil, maka akan terlihat informasi koordinat seperti dalam gambar.
Setelah informasi lokasi tersimpan dalam metadata, langkah selanjutnya adalah bagaimana menampilkan foto ke dalam peta. Untuk itu, kita dapat menggunakan plugin QGIS, ImportPhotos
Hasil dari proses impor adalah sebuah file Shapefiles yang dapat ditampilkan dalam QGIS seperti terlihat pada gambar
Idealnya, apabila titik foto diklik, kita dapat melihat fotonya. Bagaimana caranya? Saya juga belum tahu. Saya googling dulu ya 😀
Share on Twitter Share on Facebook
Comments
Buyung Al Fanshuri 4 years, 1 month ago
Kami tunggu hasil googling nya 😊
Link | ReplyComment awaiting approval 3 years, 1 month ago
Comment awaiting approval 3 years, 1 month ago
Comment awaiting approval 3 years ago
Comment awaiting approval 2 years, 4 months ago
Comment awaiting approval 2 years, 4 months ago
Comment awaiting approval 1 year, 1 month ago
Comment awaiting approval 7 months ago
New Comment